Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang mengontrol led menggunakan menggunakan android. Led yang di hidup matikan menggunakan arduino akan di kontrol menggunakan arduino dengan komunikasi bluetooth.
Arduino adalah sebuah pengendali mikro board tunggal yang memiliki sifat terbuka (open source) yang diturunkan dari platform berbasis Wiring. Pengendali ini dirancang untuk mempermudah penggunaan dalam berbagai bidang elektronik. Hardware arduino mengandung prosesor jenis Atmel AVR, dan memiliki bahasa pemrograman tersendiri.
Perlu diketahui bahwa arduino masih masuk dalam keluarga mikrokontroler ATMega buatan Atmel. Namun seiring perkembangannya, banyak perusahaan lain yang membuat kloningan dari arduino dengan jenis mikrokontrol lainnya. Banyak pemula menggunakan arduino karena dianggap lebih mudah dipelajari maupun digunakan.
Sedangkan IDE merupakan singkatan dari Integrated Developtment Environment, atau secara bahasa mudahnya merupakan lingkungan terintegrasi yang digunakan untuk melakukan pengembangan. Disebut sebagai lingkungan karena melalui software inilah Arduino dilakukan pemrograman untuk melakukan fungsi-fungsi yang dibenamkan melalui sintaks pemrograman. Arduino menggunakan bahasa pemrograman sendiri yang menyerupai bahasa C. Bahasa pemrograman Arduino (Sketch) sudah dilakukan perubahan untuk memudahkan pemula dalam melakukan pemrograman dari bahasa aslinya. Sebelum dijual ke pasaran, IC mikrokontroler Arduino telah ditanamkan suatu program bernama Bootlader yang berfungsi sebagai penengah antara compiler Arduino dengan mikrokontroler.
Arduino IDE dibuat dari bahasa pemrograman JAVA. Arduino IDE juga dilengkapi dengan library C/C++ yang biasa disebut Wiring yang membuat operasi input dan output menjadi lebih mudah. Arduino IDE ini dikembangkan dari software processing yang dirombak menjadi Arduino IDE khusus untuk pemrograman dengan Arduino.
Kali ini board arduino yang akan digunakan adalah arduino uno r3. Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan (development board) mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Disebut sebagai papan pengembangan karena board ini memang berfungsi sebagai arena prototyping sirkuit mikrokontroller. Dengan menggunakan papan pengembangan, anda akan lebih mudah merangkai rangkaian elektronika mikrokontroller dibanding jika anda memulai merakit ATMega328 dari awal di breadboard.
Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana 6 pin diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 pin input analog, menggunakan crystal 16 MHz, koneksi USB, jack listrik, header ICSP dan tombol reset. Hal tersebut adalah semua yang diperlukan untuk mendukung sebuah rangkaian mikrokontroler. Cukup dengan menghubungkannya ke komputer dengan kabel USB atau diberi power dengan adaptor AC-DC atau baterai, anda sudah dapat bermain-main dengan Arduino UNO anda tanpa khawatir akan melakukan sesuatu yang salah. Kemungkinan paling buruk hanyalah kerusakan pada chip ATMega328, yang bisa anda ganti sendiri dengan mudah dan dengan harga yang relatif murah.
Untuk aplikasi android tetap membuatnya menggunakan MIT App Inventor. Dengan tutorial pembuatan aplikasinya yang telah dibahas pada postingan sebelumnya. Berikut adalah langkah-langkah pembuatannya:
- Rangkailah Arduino seperti gambar berikut ini
- Buatlah aplikasi android menggunakan MIT App Inventor
- Buatlah new project pada MIT App Inventor
- Atur tampilan android seperti gambar berikut
- Kemudian atur program aplikasi android yang telah kita atur sebelumnya seperti berikut
- Kemudian masukkan program arduino untuk mengontrol led melalui bluetooth seperti dibawah ini
- Lalu upload lah program ke dalam board arduino
- Terakhir silahkan uji coba. Jika berhasil led dapat di hidup matikan melalui android dari aplikasi yang telah dibuat sebelumnya