Pada percobaan kali ini saya akan men-sharing cara mensetting fitur-fitur pada mikrotik. Menggunakan perangkat lunak winbox sebagai pemrogram router mikrotik. Sebelum memprogram router mikrotik, pastikan router utama sudah terkoneksi dengan jaringan internet. Dengan topology seperti gambar di bawah ini, kita akan melakukan penyettingan pada router mikrotik.
Macam-macam fitur pada winbox:
1. Netwatch
Netwatch berfungsi untuk mengetahui web server yang sedang di akses dalam kondisi up, down, ataupun terputus.
2. Log
Secara default RouterOS akan melakukan pencatatan semua aktifitas dan proses yang terjadi di router dan menyimpan catatan (Log) tersebut pada RAM. Daftar catatan (Log) bisa dilihat pada menu /log .
Log yang berada dalam menu /log ini akan hilang begitu kita restart router karena log tersebut hanya disimpan pada RAM.
Log yang berada dalam menu /log ini akan hilang begitu kita restart router karena log tersebut hanya disimpan pada RAM.
3. Ping
Ping berfungsi sebagai pemeriksa koneksi antar jaringan berbasis Transmission Control Protocol/ Internet Protocol.
4. Traceroute
Fungsi Traceroute (Tracert) untuk menunjukkan rute yang dilewati sebuah paket untuk mencapai tujuannya dengan mengirimkan pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request ke tujuan berdasarkan alamat IP tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Traceroute akan me-list daftar router yang dilalui dan menampilkan informasi IP Address router. Informasi yang diperoleh adalah banyak nya hop (lompatan) yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan lama waktu yang dibutuhkan. Traceroute memanfaatkan flag TTL.
5. Profile
Tools digunakan untuk memantau kinerja dari perangkat mikrotik yang digunakan. Dan mengetahui bagian mana yang sedang bekerja cukup banyak.
6. Torch
Torch merupakan salah tools yang telah disediakan oleh mikrotik untuk memonitor traffic pada jaringan secara real time(pada saat itu juga). Jadi kita bisa memantau suatu node tertentu sehingga sangat membantu admin dalam mengetahui traffic yang terjadi pada suatu node berdasarkan jenis protokolnya, alamat asal, alamat tujuan, serta tipe port. Sehingga nantinya seorang admin diharapkan tahu apa yang harus dilakukan.
7. Graphing
Dengan tools graph, kita bisa melakukan monitoring terhadap beberapa parameter pada router dan menyajikannya dalam bentuk grafik. Grafik ini bisa dilihat dengan melakukan akses router via web, dengan format alamat http://[ip router]/graphs.
8. PC Dinamic Setting
Pada settingan kali ini adalah settingan yang dilakukan pada pc. Bukan pada winbox. Langkah ini harus dilakukan agar pc dapat terhubung ke jaringan internet yang terhubung pada router. Karena jika sebuah pc tidak memiliki alamat ip, maka pc tersebut tidak akan bisa mengakses internet.
Semoga ilmu yang telah di pelajari kali ini dapat bermanfaat untuk khalayak ramai. Terima Kasih telah mengunjungi blog ini.